Dibawah ini adalah spesifikasi produk :

Bahan Kristal
Warna Bening, Hitam
Kode PCR 17
Kategori: ,

Deskripsi

Loading

Plakat Kristal Candi Bajang Ratu | DJP Jawa Timur

Salah satu kerajinan berkelas dimana sebuah tanda kenangan cinderamata dikemas secara eksklusif dalam bentuk plakat. Contoh berikut merupakan plakat kristal Kantor Wilayah DJP Jawa Timur. Terbuat dari bahan dasar kristal yang menggunakan teknik 3D subsurface laser engraving yang membentuk sebuah Candi Bajang Ratu yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Untuk bagian base atau dudukan plakat menggunakan bahan resin solid warna hitam, serta disematkannya lampu led pada dudukan plakat untuk memancarkan cahaya pada kristal.

Dalam pembuatan plakat kristal candi bajang ratu ini, kami mengutamakan quality control sesuai standar kami. Mulai dari desain, pemilihan bahan baku berkualitas, teknis pengerjaan, perakitan serta proses pengiriman produk agar terjamin aman.

Box Plakat Kristal Candi Bajang Ratu | DJP Jawa Timur

Dalam setiap pembelian produk kami, di sertai free box eksklusif beludru warna/motif batik yang bisa Anda pilih sesuai selera.

Anda bisa custom plakat kristal atau kerajinan souvenir lainnya dengan model desain Anda sendiri atau konsultasikan dengan tim desain kami untuk membuatkannya. Tidak ada biaya tambahan untuk desain (FREE DESAIN).

Baca Juga: Produk Kerajinan Unik dalam Berbagai Bentuk

Tentunya plakat berkualitas sangat di butuhkan, apalagi jika di gunakan untuk penghargaan, kompetisi, atau event yang Anda selenggarakan. Untuk itu jangan ragu dan ambil pusing, langsung saja kunjungi Kreasi Plakat. Bisa juga Anda lihat contoh custom plakat kristal lainnya untuk referensi Anda.

Info selengkapnya bisa hubungi kami. Kami siap menjadi rekan partner kerja Anda dalam kebutuhan souvenir berkualitas.

*Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.
Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan adalah salah satu gapura besar pada zaman keemasan Majapahit.